Sebagai seorang yang beriman sudah pasti kita berdoa dan bersyukur atas apa yang telah di berikan-Nya. Pada umumnya disaat sedang mengalami kesukaran kita berdoa dan memhon petunjuk Nya. Di saat kita senang (kadang lupa) bersyukur pada Nya.
Jika ada pepatah mengatakan "Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi batas kemampuan manusia itu sendiri dan Tuhan tak akan menyengsarakan ciptaan-Nya" apakah pepatah itu dapat di benarkan....??
Suatu kali anda mengalami kesukaran dan tentu kita berdoa pada Tuhan agar dapat menemui jalan keluar dan mengatasi dari kesulitan yang di alami. Setelah tekun berdoa dan berusaha sekuat tenaga dan segala cara kian hari ke hari tak ada perubahan malah makin memburuk dan kesulitan tak kunjung menemui jalan keluar nya bahkan kesukaran yang anda alami dapat membuat anda 'terbunuh' apa yang akan anda lakukan??
Akankah anda menghujat Tuhan..memaki dalam doa...menyesal di takdirkan hidup seperti ini!
Atau anda pasrah saja dengan keyakinan bahwa pada waktunya akan terselesaikan karena anda yakin dengan pepatah tersebut di atas.. atau tetap berdoa dan berusaha walau 'ajal' makin dekat dan akhirnya anda 'terbunuh'...
Jika kita di takdir kan hidup berkecukupan, sehat, harmonis tentu kita akan merasa senang hidup di dunia ini...suatu saat anda melihat seseorang yang hidup nya dibawah anda pernahkah hati anda terusik bagaimana jika anda menjadi diri nya.. semua sudah terulis di dalam sebuah 'novel'..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar